Mula-mulanya
transaksi yang terjadi di dalam kasus beban dibayar di muka ini dianggap
sebagai harta. Tetapi seiring waktu
berjalan harta ini akan menjadi beban. Aneh bukan? Kami akan memberikan contoh
agar semuanya tidak terlihat terlalu rumit.
Contoh:
Sewa dibayar di muka adalah salah
satu contoh beban dibayar di muka.
Misalnya ada jasa penyewaan ruko. Saat salah satu ruko laku tersewa, sewa itu
akan tercatat sebagai harta. Tetapi seiring waktu berjalan menuju akhir periode
sewa, harta ini akan tercatat sebagai beban. Beban ini akan dibukukan di akhir
periode akuntansi.
Beban
dibayar di muka dapat dicatat dalam bentuk harta (sewa dibayar di muka) atau
beban (beban sewa). Contohnya pada tanggal 1 Agustus 2011, dibayar sewa ruko
untuk masa 1 tahun seharga Rp.60.000.000. Ketika dibukukan sebagai harta akan
terlihat seperti ini:
Sewa ruko dibayar di muka......................................................................Rp.60.000.000
Kas.........................................................................................................Rp.60.000.000
Sedangkan
untuk jurnal penyesuaiannya, kita harus melihat periode akuntansi sang
perusahaan sendiri. Misalkan akhir periodenya adalah 31 Desember 2011, maka
sewa ruko yang menjadi beban pada 31 Desember 2011 adalah 5/12 x Rp.60.000.000 = Rp.25.000.000. Inilah jurnal
penyesuaiannya:
Beban sewa
ruko........................................................................................Rp.25.000.000
Sewa
ruko dibayar di
muka.....................................................................Rp.25.000.000
Bila transaksi sewa dibayar di muka
dicatat sebagai beban, maka jurnalnya akan terlihat seperti ini:
Beban sewa
ruko........................................................................................Rp.60.000.000
Kas...........................................................................................................Rp.60.000.000
Lalu,
untuk membuat jurnal penyesuaiannya kita harus menghitung bagian dari sewa itu
yang masih menjadi sewa dibayar di muka pada akhir periode akuntansi. Atau
dengan kata lain, sisa nilai dari waktu penyewaan ruko. Yaitu, 7/12 x Rp.60.000.000 = Rp.35.000.000. Inilah jurnal
penyesuaiannya:
Sewa ruko dibayar di
muka.........................................................................Rp.35.000.000
Beban
sewa..............................................................................................Rp.35.000.000
good ,
ReplyDeletemsh bingung :D
ReplyDeletealhamdulilah ada pencerahan :D
ReplyDeleteMantap penjelasannya
ReplyDeleteini yg membukukan si penyewa ruko atau si penjual ruko yah ?
ReplyDeletemkasih bnyak sya sempet lupa sma rumus ini
ReplyDelete